*REVOLUSI MENTAL, MENTAL SEPERTI APA YANG TELAH BERHASIL DIBANGUN DALAM SLOGAN REVOLUSI MENTAL YANG DIDENGUNG-DENGUNGKANNYA ?*
DetikONE_Asahan, Tan Malaka berkata : *_"Revolusi adalah perjuangan keras untuk mencapai keadilan sosial."_*
Selama ini, revolusi hanya diartikan sebagai perubahan yang cepat. Tapi apa tujuan dari revolusi itu sendiri tidaklah pernah menjadi perhatian.
Ketika didengung-dengungkan REVOLUSI MENTAL, maka mental seperti apa yang ingin dibangun ?
Dan nampaknya, REVOLUSI MENTAL malahan menjadi hal yang anti revolusi, setidak-tidaknya menjadi anti reformasi dengan segala semangat dan agenda yang diusung dalam reformasi di tahun 1998.
Anti KKN yang menjadi fokus utama terjadinya reformasi tahun 1998, justru nampaknya hidup kembali dan tumbuh subur belakangan ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung, tokoh yang dikenal sebagai aktivis 1998 turut andil terhadap fenomena antitesis dari agenda reformasi tahun 1998.
Dan masih banyak lagi di mana hal-hal yang dulu dilawan dan dikubur, kini dihidupkan kembali. Misalnya, tentang DPA, tentang Dwi Fungsi ABRI (sekarang TNI), dan mungkin masih banyak lagi yang lainnya.
Alih-alih terciptanya keadilan sosial, yang terjadi saat ini justru ketidakadilan sosial.
Oleh karena itu, revolusi (semangat revolusi) tidak boleh berhenti sampai keadilan sosial benar-benar tercipta.
Mari kita gelar "karpet merah" bagi terciptanya revolusi, bagi terciptanya keadilan.
Salam Revolusi,
Max Hendrian Sahuleka
https://vm.tiktok.com/ZSYEe596A/